Rabu, 06 Juli 2011

Rasi Bintang

Suatu rasi bintang atau konstelasi adalah sekelompok bintang yang tampak berhubungan membentuk suatu konfigurasi khusus. Dalam ruang tiga dimensi, kebanyakan bintang yang kita amati tidak memiliki hubungan satu dengan lainnya, tetapi dapat terlihat seperti berkelompok pada bola langit malam. Manusia memiliki kemampuan yang sangat tinggi dalam mengenali pola dan sepanjang sejarah telah mengelompokkan bintang-bintang yang tampak berdekatan menjadi rasi-rasi bintang. Susunan rasi bintang yang tidak resmi, yaitu yang dikenal luas oleh masyarakat tapi tidak diakui oleh para ahli astronomi atau Himpunan Astronomi Internasional, juga disebut asterisma. Bintang-bintang pada rasi bintang atau asterisma jarang yang mempunyai hubungan astrofisika; mereka hanya kebetulan saja tampak berdekatan di langit yang tampak dari Bumi dan biasanya terpisah sangat jauh. Pengelompokan bintang-bintang menjadi rasi bintang sebenarnya cukup acak, dan kebudayaan yang berbeda akan memiliki rasi bintang yang berbeda pula, sekalipun beberapa yang sangat mudah dikenali biasanya seringkali ditemukan, misalnya Orion atau Scorpius.
Himpunan Astronomi Internasional telah membagi langit menjadi 88 rasi bintang resmi dengan batas-batas yang jelas, sehingga setiap arah hanya dimiliki oleh satu rasi bintang saja. Pada belahan bumi (hemisfer) utara, kebanyakan rasi bintangnya didasarkan pada tradisi Yunani, yang diwariskan melalui Abad Pertengahan, dan mengandung simbol-simbol Zodiak.
Beragam pola-pola lainnya yang tidak resmi telah ada bersama-sama dengan rasi bintang dan disebut asterisma, seperti Bajak (juga dikenal di Amerika SerikatBig Dipper) dan Little Dipper


Macam - macam rasi bintang :

AQUARIUS
Akuarius, atau pembawa air, adalah salah satu dari 88 rasi bintang di langit. Dalam Zodiak, individu yang memiliki bintang Akuarius, terlahir pada 20 Januari18 Februari, ketika matahari ada pada bintang Akuarius






PISCES
Pisces (Ikan) adalah suatu zodiak rasi bintang berada antara Aquarius di sebelah barat dan Aries di sebelah timur.
Merupakan lambang astrologi ke-12 dalam sebuah zodiak, yang berasal dari Konstelasi Pisces. Dalam astrologi, Pisces identik dengan lambang feminin atau negatif. Juga merupakan perlambangan air. Dalam zodiac dilambangkan denagn sepasang ikan yang berenang dengan arah berlawanan. Secara tradisional, Pisces bertahta di Planet Jupiter, tapi sejak penemuannya, Neptunus merupakan tahta modern dari lambang ini.
Dalam Zodiak, individu yang memiliki bintang Pisces, terlahir pada 19 Februari hingga 20 Maret, ketika Matahari ada pada bintang Pisces.








CAPRICORN
Capricornus adalah salah satu dari rasi bintang zodiak. Biasanya dikenal sebagai Capricorn, khususnya dalam astrologi. Rasi ini melambangkan kambing bertanduk, sekalipun kadang banyak yang menyebutnya kambing laut. Capricornus adalah salah satu dari 88 rasi bintang modern, dan juga satu dari 48 rasi bintang yang didaftar oleh Ptolemy. Dalam batas rasi bintang modern, rasi ini dikelilingi oleh Aquila, Sagittarius, Microscopium, Piscis Austrinus dan Aquarius







ARIES
Aries adalah salah satu dari rasi bintang zodiak, sang domba. Rasi ini berada antara Pisces di sebelah barat dan Taurus di sebelah timur.
Aries: Domba, Matahari berada di depan rasi ini selama 18 Apr - 13 Mei (25 hari)






TAURUS
Taurus adalah salah satu dari rasi bintang zodiak, Taurus dilambangkan dengan kerbau. Rasi ini terletak antara Aries di sebelah barat dan Gemini di sebelah timur; di sebelah utara terdapat Perseus dan Auriga, di sebelah barat daya terdapat Orion, dan di sebelah tenggara terdapat Eridanus dan Cetus.








GEMINI
Gemini (si kembar) adalah salah satu dari rasi bintang zodiak. Rasi ini adalah bagian dari langit musim dingin, berada antara Taurus di sebelah barat dan Cancer yang redup di sebelah timur, dengan Auriga dan Lynx yang hampir tak kelihatan di sebelah utara, serta Monoceros dan Canis Minor di sebelah selatan








CANCER
Dalam astronomi dan astrologi, Kanser, kepiting, adalah salah satu dari 12 rasi bintang zodiak. Kanser berukuran kecil dan redup, dan banyak orang menganggap rasi ini tidak menyerupai kepiting. Rasi ini berada di antara Gemini di sebelah barat dan Leo di sebelah timur, Lynx di sebelah utara serta Canis Minor dan Hydra di sebelah selatan.
Dalam Zodiak, individu yang memiliki bintang Kanser, terlahir pada 22 Juni hingga 22 Juli, ketika matahari ada pada bintang Kanser.







LEO
Leo (Singa) adalah suatu rasi bintang dari zodiak. Leo berada di antara Cancer di sebelah barat dan Virgo di sebelah timur. Dalam Zodiak, individu yang memiliki bintang Leo, terlahir pada 23 Juli hingga 22 Agustus, ketika matahari ada pada bintang Leo




VIRGO
Virgo (perawan) adalah suatu rasi bintang dari zodiak. Berada di antara Leo di sebelah barat dan Libra di sebelah timur, rasi ini adalah salah satu dari rasi bintang terbesar di langit. Virgo bisa ditemukan dengan mudah melalui bintang α-nya, Spica. Dalam Zodiak, individu yang memiliki bintang Virgo, terlahir pada 23 Agustus hingga 22 September, ketika matahari ada pada bintang Virgo







LIBRA
Libra (timbangan) adalah suatu rasi bintang zodiak. Rasi ini adalah suatu rasi bintang yang redup dan tidak memiliki bintang dengan magnitudo pertama, berada di antara Virgo di sebelah barat dan Scorpius di sebelah timur.
Dalam Zodiak, individu yang memiliki bintang Libra, terlahir pada 23 September22 Oktober, ketika matahari ada pada bintang Libra.








SCORPIO
Skorpio (Kalajengking) adalah salah satu dari rasi bintang zodiak. Dalam tradisi Jawa, rasi ini dikenal sebagai Banyakangrem ("angsa mengeram").
Rasi ini berada di antara Libra di sebelah barat dan Sagitarius di sebelah timur serta merupakan salah satu rasi besar yang terletak di belahan selatan dekat pusat Bima Sakti. Sebagai salah satu rasi zodiak, ia dilewati oleh garis imajiner ekliptika. Ia mudah dikenali dari rangkaian bintang yang membentuk seperti huruf S atau J besar di belahan langit selatan.








SAGITARIUS
Sagittarius (Pemanah) adalah suatu rasi bintang dari zodiak. Sagittarius berada di antara Scorpius di sebelah barat dan Capricornus di sebelah timur. Dalam Zodiak, individu yang memiliki bintang Sagittarius, terlahir pada 22 November hingga 21 Desember, ketika matahari ada pada bintang Sagittarius.






• Pengelompokan Rasi Bintang :
Pengelompokan bintang-bintang menjadi rasi bintang sebenarnya cukup acak, dan kebudayaan yang berbeda akan memiliki rasi bintang yang berbeda pula, sekalipun beberapa yang sangat mudah dikenali biasanya seringkali ditemukan,
misalnya Orion atau Scorpius.

Himpunan Astronomi Internasional telah membagi langit menjadi 88 rasi bintang resmi dengan batas-batas yang jelas, 56 buah di antaranya terdapat di belahan langit selatan dan 32 rasi bintang terdapat di belahan langit utara. Berikut ini adalah 88 rasi bintang modern berdasarkan luasnya di langit, diukur dalam derajat persegi :

Jumat, 01 Juli 2011

Alat-Alat Kosmografi

ALAT-ALAT KOSMOGRAFI PLANET TORITIRIUM dan BOSSCH




Teleskop atau teropong adalah instrumen pengamatan yang berfungsi mengumpulkan radiasi elektromagnetik dan sekaligus membentuk citra dari benda yang diamati[1]. Teleskop merupakan alat paling penting dalam pengamatan astronomi. Jenis teleskop (biasanya optik) yang dipakai untuk maksud bukan astronomis antara lain adalah transit, monokular, binokular, lensa kamera, atau keker. Teleskop memperbesar ukuran sudut benda, dan juga kecerahannya.
Teleskop ukuran 50 cm di observatorium Nice

Astronomi optikal menunjuk kepada teknik yang dipakai untuk mengetahui dan menganalisa cahaya pada daerah sekitar panjang gelombang yang bisa dideteksi oleh mata (sekitar 400 - 800 nm). Alat yang paling biasa dipakai adalah teleskop, dengan CCD dan spektrograf.
Astronomi inframerah mengenai deteksi radiasi infra merah (panjang gelombangnya lebih panjang daripada cahaya merah). Alat yang digunakan hampir sama dengan astronomi optik dilengkapi peralatan untuk mendeteksi foton infra merah. Teleskop Ruang Angkasa digunakan untuk mengatasi gangguan pengamatan yang berasal dari atmosfer.
Astronomi radio memakai alat yang betul-betul berbeda untuk mendeteksi radiasi dengan panjang gelombang mm sampai cm. Penerimanya mirip dengan yang dipakai dalam pengiriman siaran radio (yang memakai radiasi dari panjang gelombang itu).
Teleskop Radio

Kalkulator

Computer.

1. Teleskop



Adalah instrumen pengamatan yang berfungsi mengumpulkan radiasi elektromagnetik dan sekaligus membentuk citra dari benda yang diamati. Teleskop merupakan alat paling penting dalam pengamatan astronomi. Jenis teleskop (biasanya optik) yang dipakai untuk maksud bukan astronomis antara lain adalah transit, monokular, binokular, lensa kamera, atau keker. Teleskop memperbesar ukuran sudut benda, dan juga kecerahannya.





2. Gnomon

Semacam alat untuk mengukur tinggi sebuah bintang





3. Quadrant dan Triquerum

Alat astronomi pada zaman Copernicus









4. Sextant

Merupakan alat pengamat benda langit yang mudah dibawa kemana-mana





5. Pesawat Universal


Adalah pesawat atau alat yang dapat digunakan untuk mengukur tinggi dan azimuth sekaligus pada sebuah bintang.





6. Pesawat Laluan

Semacam teropong meridian tanpa skala derajat yang digunakan untuk mencatat waktu pada saat bintang mencapai kulminasi atas.


7. Lensa Galaksi

Adalah alat astronomi yang digunakan untuk melihat galaksi-galaksi yang letaknya sangat jauh dari bumi.





Alat kosmografi yang interaktif, antara lain :

1. Planetarium

Adalah suatu gedung teater untuk memperagakan simulasi susunan bintang dan benda-benda langit. Atap gedung biasanya berbentuk kubah setengah lingkaran. Di planetarium, penonton bisa belajar mengenai pergerakan benda-benda langit di malam hari dari berbagai tempat di bumi dan sejarah alam semesta. Planetarium berbeda dari observatorium. Kubah planetarium tidak bisa dibuka untuk meneropong bintang.





2. World Wide Telescope dari Microsoft

Merupakan piranti lunak yang diciptakan untuk para peneliti dan masyarakat umum yang memiliki minat terhadap astronomi. Para peneliti atau pengunjung Bosscha bisa menikmati tata surya, planet, dan galaksi hasil bidikan teleskop terbaik di dunia seperti Hubble, Observatorium sinar X Candra serta lainnya.


Sejarah
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pengamatan pada lima abad lalu membawa manusia untuk memahami benda-benda langit terbebas dari selubung mitologi. Galileo Galilei (1564-1642) dengan teleskop refraktornya mampu menjadikan mata manusia "lebih tajam" dalam mengamati benda langit yang tidak bisa diamati melalui mata bugil.
Karena teleskop Galileo bisa mengamati lebih tajam, ia bisa melihat berbagai perubahan bentuk penampakan Venus, seperti Venus Sabit atau Venus Purnama sebagai akibat perubahan posisi Venus terhadap Matahari. Teleskop Galileo terus disempurnakan oleh ilmuwan lain seperti Christian Huygens (1629-1695) yang menemukan Titan, satelit Saturnus, yang berada hampir 2 kali jarak orbit Bumi-Yupiter.
Perkembangan teleskop juga diimbangi pula dengan perkembangan perhitungan gerak benda-benda langit dan hubungan satu dengan yang lain melalui Johannes Kepler (1571-1630) dengan Hukum Kepler. Dan puncaknya, Sir Isaac Newton (1642-1727) dengan hukum gravitasi. Dengan dua teori perhitungan inilah yang memungkinkan pencarian dan perhitungan benda-benda langit selanjutnya .

Penjelajahan Ruang Angkasa

Penjelajahan angkasa adalah eksplorasi fisik dari benda di luar Bumi dan biasanya menyangkut teknologi, ilmu pengetahuan, dan politik yang berhubungan dengan luar angkasa. Salah satu yang paling terkenal dan aspek penting dari penjelajahan angkasa adalah pendaratan manusia pertama di bulan dalam perlombaan angkasa antara  AS dan Uni Soviet.

Garis waktu penjelajahan angkasa

1957-1975

Tanggal Kesuksesan pertama Negara Nama misi
1946 Hewan di angkasa (lalat buah) US flag 48 stars.svg USA-ABMA V2
21 Agustus 1957 ICBM Flag of the Soviet Union.svg USSR R-7/SS-6 Sapwood
4 Oktober 1957 Satelit buatan Flag of the Soviet Union.svg USSR Sputnik 1
3 November 1957 Hewan di orbit (anjing) Flag of the Soviet Union.svg USSR Sputnik 2
3 Januari 1958 Pendeteksian Sabuk Van Allen US flag 48 stars.svg USA-ABMA Explorer I
18 Desember 1958 Satelit komunikasi US flag 48 stars.svg USA-ABMA Project SCORE
14 September 1959 Probe ke Bulan Flag of the Soviet Union.svg USSR Luna 2
17 Februari 1959 Satelit cuaca US flag 48 stars.svg USA-NASA (NRL)1 Vanguard 2
7 Agustus 1959 Foto Bumi dari angkasa US flag 49 stars.svg USA-NASA Explorer 6
18 Agustus 1960 Reconnaissance satellite Flag of the United States.svg USA-Air Force KH-1 9009
12 April 1961 Manusia di orbit Flag of the Soviet Union.svg USSR Vostok 1
18 Maret 1965 Aktivitas extra-vehicular Flag of the Soviet Union.svg USSR Voskhod 2
15 Desember 1965 Rendezvous orbital2 Flag of the United States.svg USA-NASA Gemini 6A/Gemini 7
1 Maret 1966 Probe ke planet lain Flag of the Soviet Union.svg USSR Venera 3
21 Juli 1969 Manusia di Bulan Flag of the United States.svg USA-NASA Apollo 11
23 April 1971 Stasiun angkasa Flag of the Soviet Union.svg USSR Salyut 1
15 Juli 1975 Misi gabungan pertama A.S.-USSR Flag of the Soviet Union.svg USSR Flag of the United States.svg USA-NASA Apollo-Soyuz Test Project
1Projek Vanguard ditransfer dari NRL ke NASA sesaat sebelum peluncuran.
2Uni Soviet telah mencoba rendezvous lebih awal pada 125 Agustus 1962; Namun, Vostok 3 dan Vostok 4 hanya berjarak lima kilometer satu sama lain, dand berada dalam bidang orbit yang berbeda. Pravda tidak menyebut informasi ini dan menandakan bahwa rendezvous telah dilaksanakan.

Tokoh Penjelajah Ruang Angkasa 

1. JOHN F. KENNEDY 1917-1963
John Fitzgerald Kennedy lahir tahun 1917 di Brookline, Massachusetts. Dia jadi Presiden Amerika Serikat mulai 20 Januari 1961 sampai 22 Nopember 1963 ketika dia terbunuh di Dallas, Texas. Saya akan menyisihkan sebagian besar data biografisnya, karena soal itu sudah sama diketahui dan karena umumnya politik dan kegiatan pribadi Kennedy relevansinya sedikit dengan hadirnya dia dalam daftar buku ini.
Seribu tahun yang akan datang, baik "Peace Corps" atau "Alliance for Progress" maupun peristiwa "Teluk Babi" tidak akan diingat orang. Begitu juga tindakan politik Kennedy di bidang pajak dan perundang-undangan hak-hak sipil. John F. Kennedy dicantumkan dalam daftar buku ini hanya karena satu alasan saja: dialah orang yang bertanggung jawab terhadap pendirian "Program Ruang Angkasa, Apollo." Kalaulah manusia tidak melontarkan benda kecil di sela-sela waktu yang senantiasa sibuk, kita bisa pastikan bahwa bahkan 5000 tahun yang akan datang perjalanan kita ke bulan masih dianggap suatu peristiwa luar biasa, satu kejadian penting dalam sejarah kemanusiaan.
Saya akan perbincangkan arti penting program ke bulan lebih lanjut. Pertama, ijinkan saya menghubungkan masalah ini dengan suatu pertanyaan, apakah betul John F. Kennedy orang yang paling besar peranannya dalam perjalanan ke bulan ini. Apakah bukannya Neil Amstrong atau Edwin Aldrin, orang pertama yang sesungguhnya menginjakkan kaki di bulan? Jika kita meletakkan nama orang dalam daftar buku ini atas dasar kemasyhurannya dalam jangka panjang, mungkin mestinya begitu, karena menurut dugaan saya Neil Amstrong lebih mirip akan dikenang orang 5000 tahun yang akan datang dibanding John F. Kennedy. Tetapi dari sudut pengaruh, Neil Amstrong dan Edwin Aldrin samasekali tidak penting. Andaikata oleh sebab ini atau sebab itu kedua orang itu mati dua bulan sebelum peluncuran Apollo 11, akan ada selusin astronot yang terlatih baik dan berkemampuan tinggi yang siap menggantikannya meluncur ke bulan.
Ataukah penghargaan harus kita berikan kepada Wernher von Braun atau ilmuwan lain atau insinyur lain yang sudah beri sumbangan pikiran dan tenaga yang memungkinkan terjadinya penjelajahan ruang angkasa itu? Tak ragu lagi Wernher von Braun punya saham lebih besar dalam hal memajukan penggalian misteri ruang angkasa (seperti juga dilakukan pendahulunya semisal Konstantin Tsiolkovsky, Robert H. Goddard dan Hermann Oberth). Tetapi, sekali keputusan politik telah diambil untuk pelaksanaan proyek Apollo, tak seorang ilmuwan pun --tak juga kelompok mereka yang terdiri dari ahli-ahli jempolan-- mampu menerobos masalah yang rumit ini. Pendobrakan kerumitan perjalanan ke bulan itu bukanlah semata-mata kemajuan ilmiah, melainkan suatu keputusan politik. Politiklah yang menyalakan lampu kuning dan menyediakan 24 milyar dolar untuk proyek ini.

Tanggal 20 Juli 1969 astronot Apollo 11 meninggalkan jejak telapak kaki di permukaan bulan, memenuhi janji Kennedy bulan Mei 1961 akan mendaratkan kendaraan ruang angkasa bermanusia di bulan "sebelum akhir dekade ini"
Nah, bagaimana soal keputusan politik itu? Apakah cepat atau lambat keputusan itu akan datang juga walau tanpa John F. Kennedy? Saya duga keras --meskipun hal ini belum begitu pasti-- pada suatu saat suatu pemerintahan akan ambil keputusan membiayai perjalanan manusia ke bulan. Tentu saja, John F. Kennedy tidak memaksakan program ini bilamana rakyat keberatan.
Di lain pihak, tak ada tekanan dan desakan rakyat terhadap pelaksanaan proyek yang berbiaya bukan alang kepalang besarnya. Apabila di tahun 1959 atau di tahun 1960, Kongres Amerika Serikat mengesahkan program Apollo dan menyediakan dana untuk itu, dan apabila undang-undang itu telah diveto oleh Presiden Eisenhower, bisalah dibilang bahwa Kennedy sekedar terbawa oleh arus opini publik. Tetapi, fakta yang ada menunjukkan kebalikannya: banyak orang Amerika menghendaki adanya program ruang angkasa, tetapi tak ada ribut-ribut dalam masyarakat yang keberatan terhadap suatu program besar-besaran. Bahkan sesudah Apollo 11 sukses, tak ada pergunjingan publik yang berarti terhadap masalah apakah program itu memang bermanfaat dengan ongkos sebesar itu. Sejak tahun 1969, tentu saja, anggaran NASA merosot deras sekali.
Karena itu gamblang sekali, adalah karena kepemimpinan John F. Kennedy yang menyebabkan program Apollo itu bisa berjalan. Kennedylah yang pada tanggal 1 Mei 1961 berjanji bahwa Amerika Serikat akan mendaratkan kendaraan ruang angkasa bermuatan manusia di bulan "sebelum akhir dekade ini." Adalah Kennedy yang peroleh dana dari Kongres, dan di bawah Kennedy-lah program itu dirancang. Orang bisa saja yakin bahwa program ke bulan akan terjadi cepat atau lambat (sesuatu yang sebetulnya belum pasti); tetapi yang sudah jelas Kennedy-lah yang melakukannya.
Beberapa orang, tentu saja, masih merasa bahwa proyek Apollo hanyalah sekedar sok-sok-an saja dan tak punya arti penting. Selama ini tidak tampak gelagat memperingati tanggal 20 Juli 1969 sebagai hari bersejarah, misalnya hari nasional. Sebaliknya, kita pun tahu meskipun hari Colombus tidak diperingati di abad ke-16, dia diperingati sekarang ini sebagai tanda terbitnya fajar jaman baru.
Bahkan, jika proyek Apollo tak pernah diteruskan, toh masih akan dikenang terus sebagai hasil karya terbesar dalam perpacuan manusia mencapai prestasi tertinggi. Tetapi, saya kira, program Apollo akan diteruskan dan perjalanan ke ruang angkasa akan memegang peranan lebih besar di masa depan daripada sebelumnya. Jika demikian halnya, anak cucu kita akan merasa bahwa perjalanan Apollo 11, seperti halnya perjalanan Colombus menyeberangi Samudera Atlantik, merupakan satu titik tolak dari seluruh era baru dalam sejarah manusia.

2. John Glenn




Senator Amerika Serikat, John Glenn, berusia 77 tahun ketika pesawat ulang-alik Discovery mengantarkannya ke orbit pada tahun 1998. Glen juga memegang rekor sebagai orang Amerika Serikat pertama yang berada di orbit saat ia terbang selama 88 menit pada tahun 1962.

3. Gherman Titov




Kosmonot Uni Soviet, Gherman Titov, mengorbit di angkasa satu bulan sebelum ulang tahunnya ke-26. Penerbangan tersebut juga menjadikan Titov sebagai orang kedua yang terbang di orbit.


4. Valery Polyakov




Kosmonot Uni Soviet Valery Polyakov menghabiskan waktu selama 438 hari secara berturut-turut ketika berada di stasiun luar angkasa Mir semenjak Januari 1994 hingga 1995.


5. Alan Shepard




Alan Shepard pada 5 Mei 1961 mencatatkan diri sebagai manusia paling singkat berada di luar angkasa. Selama penerbangan suborbital, Shepard hanya mengorbit selama 15 menit pada ketinggian 185 kilometer sebelum akhirnya menyentuh Samudera Atlantik. Pada misi berikutnya, Shepard mendarat di permukaan bulan.


6. James A. Lovell, John L. Swigert dan Fred W. Haise




Rekor manusia yang berada pada jarak terjauh dari bumi adalah awak misi Apollo 13. Pada April 1970, James A. Lovell, John L. Swigert dan Fred W. Haise yang berada di dalam modul melayang sejauh 400.171 kilometer dari bumi.


7. Sergei Krikalev




Kosmonot Uni Soviet, Sergei Krikalev, memegang rekor manusia paling lama di luar angakasa. Catatan menunjukkan Krikalev memiliki "jam terbang" selama 803 hari atau hampir 2 tahun 3 bulan di angkasa. Sementara itu pemegang rekor perempuan dengan "jam terbang" terlama di orbit adalah astronot Peggy Whitson yang berada di luar angkasa selama 376 hari.


9. Harrison Schmitt and Eugene Cernan




Harrison Schmitt dan Eugene Cernan tinggal selama 75 jam atau hampir tiga hari di permukaan bulan. Kedua orang astronot Amerika Serikat ini merupakan awak misi Apollo 17.


10. Cernan, John Young, dan Tom Stafford
 



Awak misi Apollo 10 terbang pada kecepatan 39.897 kilometer per jam relatif terhadap bumi dalam perjalanan pulang ke planet asal. Tiga orang astronot menjadi awak misi ini yaitu Cernan, John Young, dan Tom Stafford.


11. Franklin Chang-Diaz dan Jerry Ross




Rekor ini dipegang oleh dua orang astronot Amerika Serikat yaitu Franklin Chang-Diaz dan Jerry Ross. Kedua orang ini mengorbit sebanyak tujuh kali.


12. Anatoly Solovyew




Kosmonot Rusia Anatoly Solovyew telah melakukan 16 kali melayang di luar wahana yang mengorbit. Secara keseluruhan, Solovyew berada di luar wahana selama 82 jam. Selama itu pula hidupnya terancam dari serpihan bebatuan angkasa yang berseliweran.



13. Tracy Caldwell Dyson




Pada April 2010, Tracy Caldwell Dyson berlayar ke angkasa untuk bergabung dengan astronot Stephanie Wilson dan Dorothu Metcalf-Lindenburger, dan Naoko Yamazaki di dalam stasiun antariksa internasional. Perjumpaan empat perempuan ini mencatatkan rekor sebagai kongkow perempuan terbanyak di luar angkasa.